JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mempersoalkan pengadaan dan pendistribusian ‘Set Top Box’ (STB) yang tidak tepat sasaran.
Karena itu, Utut Adianto meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholders terkait untuk melakukan re-commitment migrasi ASO dan audit pendistribusian STB agar berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Anggaran untuk Set Top Box tahun 2022 sebesar Rp 382 miliar atau 1 juta titik kemudian tahun 2023 sebesar Rp 28 miliar untuk 80 ribu titik. Sebagai pengawas sudah sepatutnya kami mengetahui permasalahan apa yang sedang terjadi,” ungkap Utut Andianto sebagaimana dilansir dpr.go.id Senin 5 November 2022.
Utut Adianto mendorong Kominfo untuk melakukan langkah startegis dengan memastikan penggunaan data Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tepat dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) serta Lembaga Penyiaran Penyelenggara Multipleksing. Dan membuat Hotline khusus untuk menampung keluhan dari masyarakat.
Dia menambahkan, Komisi I DPR RI akan menjadwalkan Rapat Kerja dengan Menkominfo untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kesinambungan pelaksanaan ASO ke depannya.
Komisi I menjadwalkan RDPU dengan Lembaga Penyiar termasuk Lembaga Penyiar Penyelenggara Multipleksing untuk menyampaikan komitmen terkait program ASO.
“Nanti akan kita bawa ke Senayan untuk Rapat dengan Menkominfo dan seluruh stakeholders terkait karena anggarannya ini cukup besar jangan sampai masyarakat ini merasa rugi apalagi siara TV itu kan hiburan utama bagi masyarakat pedesaan,” imbuhnya. (Sander)