PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formasi) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di depan kantor KPU setempat, Kamis, 8 Desember 2022.
Mereka meminta KPU menjelaskan pemetaan daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Pamekasan. Sebab, pihaknya merasa khawatir ada indikasi kepentingan politik dari partai tertentu.
Selain itu, pihaknya juga meminta KPU transparan dalam melaksanakan sistem penilaian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024.
“Kami minta KPU, dalam hal ini komisioner untuk menjelaskan sejelas-jelasnya, hal itu untuk menghindari isu yang liar di luar sana,” ungkap korlap aksi, Moh. Ikbal.
Sementara itu, Komisioner KPU Pamekasan, Fathor Rachman mengatakan bahwa KPU kabupaten atau kota wajib mengusulkan rancangan dapil sesuai amanat undang-undang dan PKPU Nomor 6 Tahun 2022.
“KPU kabupaten atau kota wajib mengusulkan rancangan dapil itu minimal 2, maksimal 3 rancangan dapil,” ujarnya.
Tentunya, kata Fathor Rachman pengusulan rancangan dapil tersebut harus ada kajiannya, salah satunya meliputi prinsip-prinsip perubahan dapil. Kemudian, integralitas wilayah, kohesivitas berkesinambungan, dan lain-lain.
“Nah, kita sudah jelaskan kepada mahasiswa dan mahasiswa itu mulai paham, bahwa itu hanya rancangan,” katanya.
Selain itu, terkait proses rekrutmen PPK dan PPS sudah dilakukan secara online. “Saya sudah menyampaikan bahwa proses seleksi administrasi itu dilakukan secara online dan persyaratannya kita teliti betul, siapa saja yang memenuhi persyaratan administrasi, siapa yang tidak memenuhi persyaratan administrasi, termasuk kemudian dalam proses tes tulis kita sudah menyampaikan, bahwa tes CAT itu pelaksanaannya betul-betul murni karena itu berbasis kepada kompetensi dan pengetahuan calon PPK,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya menyampaikan hasil tes setelah selesai satu kecamatan, dan langsung dikumpulkan sekaligus diumumkan hasilnya, dan bisa dikroscek.
“Itu saja yang kemudian disampaikan oleh saya,” jelasnya. (SUDUR/DIK)