SAMPANG, koranmadura.com – Polisi meminta pemilik rumah dan warga sekitar agar tidak mendekati lokasi sumur bor di Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menyemburkan api.
“Pemilik rumah dan warga di sana diminta untuk tidak mendekati lokasi berbahaya itu. Apalagi iseng membuang puntung rokok yang dapat menyulut semburan api di area sumur bor itu,” kata Kapolsek Kedungdung Darus Salam, Selasa, 6 Desember 2022.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar sumur bor yang berada di pekarangan salah satu warga atas nama Asrowi (60). Pemasangan police line dimaksudkan untuk menjaga keamanan warga.
“Betul, kami pasangi police line untuk menjaga keamanan warga di sekitar lokasi sumur bor. Karena lokasi itu masih rawan,” ucapnya.
Sumur bor dengan kedalaman sekitar 30 meter yang menyemburkan api tidak hanya membuat sebuah bangunan dapur milik Asrowi teebakar dan harus dirobohkan.
Namun insiden tersebut juga memakan korban atas nama Matderah. Pria 48 tahun itu terbakar di sebagian badannya sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Kedungdung untuk mendapat penanganan medis.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 5 Desember 2022, sekitar pukul 08.30. Warga sekitar yang melihat semburan api dari sumur bordan tak kunjung padam sempat panik. Mereka khawatir merembet pada bangunan di sekitarnya.
Polisi yang mendapat informasi adanya sumur bor milik warga menyemburkan api yang diduga dari gas alam, langsung melakukan pengamanan di area tersebut dengan pemasangan police line. MUHLIS/FAT/VEM