JAKARTA, Koranmadura.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional Jumat 2 Desember 2022. Menjelang rapat tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap, Kadin memperkuat usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkuat perekonomian bangsa.
Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara Welcome Dinner Rapimnas Kadin 2022 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022 malam.
Pada acara tersebut, Puan Maharani didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR yang juga politisi PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Charles Honoris.
Dalam sambutannya, Puan Maharani menilai, Rapimnas Kadin 2022 sangat strategis. Selain untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya pemulihan dunia usaha dan perekonomian nasional, tetapi juga mengantisipasi situasi dan kondisi ekonomi yang akan dihadapi pada tahun 2023.
Puan Maharani juga meminta Kadin untuk menaruh perhatian terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pasalnya, kekuatan perekonomian nasional ditopang oleh peran UMKM yang sangat strategis.
“UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan Maharani meneruskan, “UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.”
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM Indonesia saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB (produk domestik bruto) sebesar 61,97% atau senilai lebih dari Rp 8.500 triliun. Kontribusi UMKM juga menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
Meski begitu, Puan memandang masih banyak permasalahan dan kendala yang sering dialami UMKM. Mulai dari kesulitan dalam pengurusan perizinan, sulitnya akses permodalan, strategi pemasaran, distribusi barang, hingga optimalisasi platform digital.
Oleh karenanya, Rapimnas Kadin 2022 yang mengangkat tema ‘Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju’ dinilai menjadi sangat penting dalam membangun kekuatan ekonomi nasional berbasis UMKM.
“Orang kalau mikir Kadin pasti mikir usaha yang gede-gede, tapi Kadin yang sekarang jangan lupa dengan UMKM yang menyangga perekonomi nasional,” tegas Puan Maharani.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK ini menyatakan, urusan UMKM memang telah ditangani oleh banyak pihak, dari kementerian/lembaga, bank himbara, CSR perusahaan-perusahaan, dan sebagainya. Akan tetapi, sebut Puan, masih diperlukan sinergi dan kolaborasi yang bermuara pada terbangunnya ekosistem UMKM yang kuat.
“Sinergi Kadin dengan stakeholder UMKM, Kementerian/lembaga terkait, diharapkan dapat membangun ekosistem dunia usaha yang berdaya saing,” kata peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan itu.
Sebagai katalisator, Kadin dinilai mempertemukan seluruh potensi stakeholder UMKM untuk dioptimalkan dalam membangun ekosistem dunia usaha UMKM.
Program Pemerintah di bidang Pertanian, Perikanan, Perdagangan, Infrastruktur, Pendanaan KUR dan lain-lain disebut dapat disatukan dalam ekosistem UMKM yang sesuai. Business processnya pun dinilai dapat difasilitasi oleh Kadin.
Cucu Bung Karno ini memastikan DPR memiliki komitmen yang tinggi untuk memperkuat UMKM. Menurut Puan, DPR akan bersinergi dengan Pemerintah agar usaha lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Dan juga dapat berpentas di tingkat dunia,” ujarnya. (Sander)