SUMENEP, koranmadura.com – Selain stoknya yang mulai langka, harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga mulai merangkak naik.
Saat ini, harga minyak goreng curah di kabupaten paling timur Pulau Madura, di tingkat agen, ialah Rp15.800 rupiah. Harga tersebut naik dari sebelumnya Rp14.600 rupiah.
Salah seorang agen minyak goreng curah di Pasar Anom Baru Sumenep Yuli menyampaikan, kenaikan harga minyak goreng curah itu, di antaranya, karena pasokannya yang sulit.
“Kalau dari pabrik belum ada jatah. Saya kulakan ke tempat lain meskipun dengan harga lebih tinggi, ketimbang tidak jualan. Makanya jualnya juga tinggi,” paparnya.
Menurut dia, kelangkaan minyak goreng curah sudah mulai dirasakan sejak akhir November lalu. “Mulai akhir bulan kemarin sudah langka,” ungkap Yuli.
Sebagai agen, ia berharap kepada pihak berwenang agar kelangkaam minyak goreng bisa segera diatasi. “Harapan saya tidak langka lagi. Tidak apa-apa mahal, asal ada barangnya,” tambahnya. FATHOL ALIF
