JAKARTA, Koranmadura.com – Elektabilitas PDI Perjuangan tidak terkejar oleh partai-partai politik lain pada Pemilu 2024. Partai banteng moncong putih itu mengantongi 23,2 persen suara responden.
Demikian antara lain hasil survei lembaga survei Poltracking Indonesia yang diumumkan Direktur Eksekutifnya, Hanta Yuda, di Jakarta, Kamis 22 Desember 2022.
Menurut survei lembaga ini, posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas yang terpaut jauh dari PDI Perjuangan yakni 11,1 persen.
Dua partai teratas itu kemudian diikuti Partai Golkar (9,3 persen), Partai Nasdem (6,9 persen), dan Partai Demokrat (6,7 persen) di posisi ketiga sampai lima.
Sementara posisi keenam ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5,6 persen diikuti PKS (5,3 persen), dan PAN (4,1 persen).
Sementara partai-partai yang terancam tidak bisa melenggang ke Senayan karena tidak mencapai ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold 4 persen adalah Perindo (2,8 persen), dan PPP (2,0 persen).
Adapun Partai Bulan Bintang (0,8 persen), Partai Hanura (0,7 persen), PSI, serta partai-partai pendatang baru seperti Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PSI hanya menjadi partai nol koma.
Survei Poltracking Indonesia ini digelar pada 21-27 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Sementara toleransi kesalahan atau margin of error survei Poltracking ini berada di angka +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. (Sander)