PAMEKASAN, koranmadura.com – Target pelatihan wirausaha baru oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker (DPMPTS dan Naker) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2023 ‘hanya’ sekitar 1.500 orang.
Target tersebut turun atau lebih rendah dibandingkan dengan target tahun ini, yakni 3.000 wirausaha baru dalam satu tahun. Hal itu akibat adanya keterbatasan anggaran.
Kepala DPMPTS & Naker Kabupaten Pamekasan Supriyanto mengatakan target ‘mencetak’ wirausaha baru dengan cara memberikan pelatihan, itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
“Untuk tahun 2023 belum ditetapkan(anggraannya). Tapi kisarannya sekitar 3 miliar,” jelas Supriyanto, Kamis, 29 Desember 2022.
Meski target mencetak wirausaha baru tahun depan lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, Supriyanto mengaku tetap optimis program prioritas Bupati Pamekasan ‘melahirkan’ 10 ribu wirausaha baru akan tercapai.
Sebab, sambung dia, selain instansi yang dinakhodainya, organisasi perangkat daerah (OPD) lain juga memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan sesuai dengan tupoksinya.
Sehingga, masih mnurutnya, jika akumulasi dari tahun 2020 sampai 2022 atau selama tiga tahun terakhir, program prioritas Bupati Pamekasan itu sudah mencakup hampir 8.000 orang.
“Mudah-mudahan dengan diadakan pelatihan kepada 1.500 orang di tahun 2023, target 10.000 wirausaha baru bisa tercapai,” tambahnya. (SUDUR/FAT/DIK)