JAKARTA, Koranmadura.com – Figur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih menjadi yang paling menonjol dan kuat sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dia lebih unggul dari calon-calon lain, termasuk atas dua pesaing terdekatnya yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Jarak Ganjar Pranowo dengan keduanya terpaut 10 persen.
Demikian antara lain hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis di Jakarta, Minggu 22 Januari 2023.
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo unggul atas lawan-lawannya dalam semua simulasi yang dilakukan. Pada simulasi 19 nama, Ganjar Pranowo meraih 27,2 persen suara bila Pilpres 2024 digelar saat survei dilakukan.
Sementara posisi kedua ditempati Anies Baswedan dengan 16,8 persen suara dan Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 16,0 persen suara. Posisi keempat ditempati Gubernur Jawa Barat yang baru bergabung dengan Partai Golkar, Ridwan Kamil, dengan 7,2 persen suara.
Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo juga terpilih dengan 29,2 persen suara bila Pilpres 2024 dilakukan saat survei digelar. Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 19,4 persen suara diikuti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil masing-masing dengan 16,5 persen dan 8,7 persen suara.
Adapun pada simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo meraih 36,3 persen suara bila Pilpres 2024 dilakukan saat survei digelar. Sementara perolehan suara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di posisi kedua dan ketiga terpaut tipis. Anies Baswedan meraih 24,2 persen, sedangkan Prabowo 23,2 persen.
Dalam kesimpulannya, LSI mengatakan bahwa basis dukungan kepada Ganjar Pranowo mirip dengan pola dukungan PDI Perjuangan dan sangat kuat didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 dan kelompok yang semakin puas atas kinerja Presiden Jokowi.
Sehubungan dengan itu, lebih jauh LSI melihat bahawa Presiden Jokowi memiliki pengaruh besar dan signifikan baik terhadap basis dukungan PDI Perjuangan maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.
“Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDI Perjuangan dan sekaligus Ganjar Pranowo juga kemungkinan besar akan semakin kuat,” demikian kesimpulan survei LSI ini.
Survei LSI dilakukan pada 7-11 Januari 2023 dengan melibatkan 1221 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Menggunakan metode simple random sampling, toleransi kesalahan survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sander)