JAKARTA, Koranmadura.com – Sebanyak 7.000 kader PDI Perjuangan yang tergabung dalam Satgas Cakra Buana menggelar apel akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 5 Januari 2022.
Kepala Satgas Cakra Buana, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa lebih dari tujuh ribu anggota Satgas yang mengikuti apel akbar ini adalah persiapan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan yang digelar pada 10 Januari 2022 nanti di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Ulang tahun PDI Perjuangan kali ini menjadi istimewa karena memasuki usia Emas, 50 Tahun. Kita bersyukur Partai ini eksis diterima, disukai, dipilih dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur,” kata Komarudin Watubun.
Dia meneruskan, “Kita bersyukur partai ini masih eksis dan dua kali dipercaya rakyat memenangkan Pemilu. Kini Satgas Partai hadir sebagai kekuatan di dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila. Satgas juga berjuang menjaga kebhinekaan Indonesia.”
Lebih jauh Bung Komar, sapaannya, mengungkapkan, Indonesia akan memasuki even besar pada 2024 yaitu pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Sebagai partai pemenang, kita ingin tetap menjadi pemenang. Kita targetkan menjadi hattrick. Kalau dalam pertandingan sepak bola, hat-trick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali,” jelasnya lagi.
Dia meneruskan, “Satgas Partai ini bersejarah. Mereka mengawal Ibu Megawati ketika menghadapi pemerintahan represif Orde Baru. Karena itulah Satgas juga menggambarkan spirit kemenangan dengan membela dan hadir di tengah wong cilik.”
“Sebab mereka adalah akar rumput Partai yang selalu berada di tengah rakyat, terlebih personel Satgas juga merupakan representasi dari rakyat itu,” ujarnya.
Bersama Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito yang juga Wakil Kepala Satgas yang hadir bersama lebih dari 7.000 Satgas ini, Komar dalam orasinya menegaskan bahwa Satgas harus menjadi benteng rakyat kecil dan tidak boleh melakukan tindak kekerasan.
Satgas, kata dia, juga menjadi benteng Pancasila dan kebhinekaan Indonesia di akar rumput yang menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi serupa baik dari NU, Muhammadiyah, maupun satgas dari parpol lain.
“Kita telah menang dua kali, 2014 dan 2019. Pada 2024 kita harus menang dengan mendapatkan kepercayaan rakyat. Satgas Cakra berperan besar untuk itu,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai PDI Perjuangan itu.
Pria asal Papua itu meneruskan, “Kita tunjukkan kepada publik bahwa PDI Perjuangan memiliki Satgas yang diatur dalam AD/ART Partai dengan berbagai peran, fungsi dan tanggung jawabnya. Kita tunjukkan pada rakyat, khususnya simpatisan Partai PDI Perjuangan bahwa kita terus bergerak ke bawah, siap memenangkan Pemilu.”
Pada bagian lain, Komarudin Watubun juga mengingatkan Satgas untuk tetap taat hukum dalam menjalankan tugasnya sebagai Satgas.
“Satgas harus taat hukum dan membantu aparat penegak hukum dan ikut berjuang mewujudkan ketentraman masyarakat dan terus gelorakan semangat bela negara,” ujarnya.
Komarudin Watubun menjelaskan, Satgas yang mengikuti apel akbar ini datang dari seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Mereka happy untuk ikut serta dalam perayaan Ulang Tahun Emas ini. Kami sangat terharu karena sebagian dari mereka ada yang sudah tidak muda lagi, datang dari lokasi yang jauh, namun semangatnya mereka yang notabene adalah dari kalangan akar rumput masih berkobar untuk Partai PDI Perjuangan. Kita harapkan kalangan elite juga harus memiliki semangat yang sama,” tegasnya. (Sander)