JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara di forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 yang digelar di Aljazair pada Senin 30 Januari 2023.
Pada kesempatan itu Puan Maharani menyinggung soal isu Palestina dan partisipasi perempuan dalam bidang politik di negara-negara Islam.
Terkait isu Palestina Puan Maharani menilai, tidak banyak perkembangan positif yang terjadi terkait isu Palestina. Apalagi, kekerasan masih terus terjadi di Palestina.
“Kondisi di lapangan tidak banyak berubah. Kekerasan, dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di Palestina. Tidak ada tanda-tanda harapan akan berdirinya negara Palestina yang telah dijanjikan oleh dunia internasional,” papar Puan Maharani.
Pada bagian lain, Puan Maharani juga menyinggung situasi penindahan terhadap umat islam di sejumlah tempat.
“Kita sangat menyesal menyaksikan perpecahan yang berkepanjangan di antara negara-negara Muslim alih-alih bahu-membahu demi kepentingan bersama umat,” kata Puan Maharani.
Puan menambahkan, “Situasi ini membawa negara-negara Muslim ke dalam kemunduran modernisasi dan pembangunan yang lebih dalam. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita menanggapi tantangan negara-negara Muslim saat ini?”
Pada kesempatan itu Puan Maharani juga menekankan tentang pentingnya negara-negara Islam meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang politik.
“Kita harus menunjukkan bahwa perempuan bisa unggul dalam komunitas Muslim. Saya sebagai Ketua DPR RI, mewakili kemajuan perempuan di negara saya, negara mayoritas muslim terbesar,” tegas Puan.
Kemajuan di negara-negara Muslim, kata Puan, akan sangat dipengaruhi oleh kesediaan pemimpin untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkontribusi dalam proses pembangunan.
“Untuk mencapai modernisasi dan kemajuan pembangunan, perempuan sangat penting, karena mereka merupakan setengah dari populasi dunia,” ucapnya. (Sander)