JAKARTA, Koranmadura.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo Kemayoran juga dimeriahkan oleh aksi terjun payung.
Aksi terjun payung ini diikuti dengan penyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera PDI Perjuangan kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebanyak lima penerjun payung itu melakukan atraksinya setelah Presiden Jokowi, Wapres KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Puan Maharani serta Prananda Prabowo, dan Sekjen Hasto Kristiyanto menduduki panggung utama.
Para penerjun payung itu mengudara dari helikopter yang melintas di atas arena HUT PDI Perjuangan.
“Penerjun payung ini merupakan penerjun payung profesional,” kata pembawa acara.
Meski angin bergerak kencang di arena HUT PDI Perjuangan, penerjun payung tetap mendarat di arena dengan selamat.
Tiga penerjun payung awal mendarat dengan selamat tanpa membawa bendera. Sedangkan dua yang terakhir tiba dengan membawa bendera Merah Putih dan PDI Perjuangan.
Bendera PDI Perhyabgab dibawa oleh penerjun keempat, sedangkan Sang Saka Merah Putih diantar oleh penerjun kelima.
Tepuk tangan riuh puluhan ribu kader PDI Perjuangan di arena pun meneriaki aksi para penerjun itu. Bendera Merah Putih dan PDIP itu lalu dibawa ke panggung utama dan diserahkan oleh Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi.
Kemudian, Bendera PDI Perjuangan diserahkan kepada Kepala Satgas Cakra Buana Komarudin Watubun.
HUT PDI Perjuangan kali ini diramaikan pula oleh 500 orang yang terlibat dalam paduan suara yang dikoordinasi oleh Andre Hehanusa dan Chicha Koeswoyo. (Sander)