SUMENEP, koranmadura.com – Pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum bisa dilaksanakan lantaran stok Vaksin Pfizer belum tersedia.
Petugas yang menangani vaksin di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Hendrix Prasetyo mengatakan pihaknya masih menunggu kiriman.
“Kami masih menunggu kiriman vaksin dari Pusat. Kabar terbaru, hari ini datang dari Bio Farma ke Dinkes Provinsi Jawa Timur,” katanya, Jumat, 27 Januari 2023.
Jika tidak ada halangan, sambung dia, pihaknya akan mengambil jatah vaksin ke Dinkes Provinsi Jawa Timur pada Senin atau Selasa mendatang.
“Vaksin tersebut buat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan vaksin booster kedua, untuk memperpanjang kekebalan tubuhnya terhadap Covid,” jelasnya.
Untuk tahap awal, Dinkes P2KB Sumenep akan mengambil seribu dosis vaksin jenis Pfizer. “Kalau serapannya bagus, kami akan segera meminta tambahan sesuai kebutuhan masing-masing Puskesmas dan rumah sakit,” tambahnya.
Seperti diketahui, per 20 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan surat edaran tentang vaksin boosterkedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
Mestinya, mulai 24 Januari 2023, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dosis booster kedua. (FATHOL ALIF/DIK)