JAKARTA, Koranmadura.com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade hajar para bos Lippo terkait kasus Meikarta saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI dengan bos-bos Lippo di Ruang Rapat Komisi VI, Senayan Jakarta, Selasa 14 Februari 2023.
Bos-bos Lippo yang hadir dalam RDPU tersebut adalah Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk dan Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama. RDPU untuk menanggapi aduan masyarakat tentang Meikarta.
Dapat rapat tersebut Andre Rosiade mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Meikarta agar DPR dapat semakin mengusut tuntas kasus Meikarta tersebut terang-benderang khususnya terkait apakah ada dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam mega proyek Meikarta tersebut.
Tak hanya itu, Andre juga mengusulkan untuk mengundang CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady hadir dalam rapat dengan Komisi VI usai masa sidang reses.
“Saya usulkan dua hal agar ini bisa segera diungkap secara terang benderang. Pertama, terlihat di Lippo ini CEO ini banyak mengetahui permasalahan (Meikarta) dibanding Presiden Direktur,” kata Andre Rosiade sebagaimana dilansir dpr.go.id.
Dia meneruskan, “Maka saya usulkan setelah masa reses berakhir, salah satu yang kita undang pertama yaitu John Riady (CEO PT Lippo Karawaci Tbk) agar lebih terang benderang. Kedua, tidak ada salahnya setelah rapat ini kita lapor ke fraksi masing-masing untuk bersiap-siap mengumpulkan tanda tangan untuk membentuk Pansus Meikarta.”
Lebih lanjut Andre Rosiade menjelaskan tujuan pembentukan Pansus sekaligus menjadi peringatan bahwa tidak ada yang lebih kuat di Republik Indonesia dibandingkan kepentingan rakyat.
“Supaya ini menjadi pelajaran jangan ada yang petantang-petenteng di Republik ini. Tidak ada yang lebih kuat di Republik ini dari kepentingan rakyat Indonesia. Jangan sampai ada kepentingan oligarki yang bisa berkehendak seenak perutnya di Republik ini,” tandas Andre. (Sander)