BANGKALAN, koranmadura.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengaku belum maksimal memberikan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.
Edukasi atau sosialisasi belum maksimal dilakukan, salah satu faktornya, karena anggaran yang dimiliki FKUB Bangkalan terbatas. Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangkalan Ram Halili.
“Kami memang jarang terjun ke masyarakat, tapi tahun ini akan coba terjun langsung,” tutur dia, Selasa, 14 Februari 2023.
Menurut dia, edukasi terkait pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama perlu terus digalakkan, agar masyarakat dapat hidup secara tenteram dan bisa saling menghormati antarumat beragama.
Untuk itu, tahun ini pihaknya akan berupaya menggandeng pihak kecamatan, memberikan edukasi pada masyarakat.
“Jika diperlukan, tahun 2023 ini kami akan turun langsung mengadakan sosialisasi di setiap kecamatan,” kata dia.
Selebihnya, Ram Halili mengimbau kepada masyarakat, khususnya di kabupaten paling barat pulau Madura ini, agar bisa saling menghargai antarumat beragama selama tidak mengganggu kondusivitas di lingkungan masyarakat.
“Karena sekarang banyak oknum yang ingin memecah belah kerukunan antarumat agama. Jika tidak kita dibentengi dengan edukasi, maka akan sulit menghadapi persoalan yang ada,” pungkasnya. (MAHMUD/FAT/DIK)