BANGKALAN, koranmadura.com – Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Madura, Syafiuddin Asmoro berkomitmen penyaluran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat ke desa bisa capai Rp 5 miliar.
Sebab, menurut Jih Syafi sapaan akrab Syafiuddin Asmoro pertumbuhan ekonomi secara nasional salah satunya bergantung pada kemajuan desa. Yang mana, dalam mengelola desa dibutuhkan anggaran yang cukup dari pemerintah pusat.
“Makanya membangun indonesia melalui desa. Jadi ujung tombak kemajuan negara tidak lepas dengan desa,” kata dia, pada Senin 27 Februari 2023.
Menurut ketua DPC PKB Bangakalan itu, dari perhitungan kemampuan keuangan negara penyaluran DD setiap desa Rp 5 miliar dinilai cukup. Sehingga, dari fraksinya sudah sepakat mengusulkan pertambahan nominal DD ke desa.
“Selama ini dana desa masih berkisar 1 – 2 miliar setiap desa. Bahkan ada yang di bawah Rp 1 miliar, mau membangun desa bagaimana jika anggarannya kecil?,” tutur dia.
Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyampaikan, terkait penambahan DD setiap desa masih dilakukan kajian. Pihaknya tak akan gegabah dalam mengambil keputusan.
“Yang jelas kami telaah dulu usulan-usulan yang masuk ke kami. Sedangkan pagu DD tahun ini sudah keluar,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)