SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menegaskan sejak awal pihaknya menerapkan konsep Pentahelix atau melibatkan multipihak dalam hal tata kelola pemerintah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan bahwa, pihaknya selalu terbuka menerima aspirasi dari banyak pihak untuk Sumenep lebih baik dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Sudah sering saya sampaikan, di mana-mana, bahwa tata kelola pemerintahan ini berbasis pentahelix,” kata Bupati Fauzi, usai menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumenep, Kamis, 16 Februari 2023.
Selama tidak melanggar aturan dan ketentuan yang ada, menurut Bupati Fauzi, Pemkab Sumenep akan selalu menerima masukan dari berbagai pihak. “Baik itu inovasi kecil maupun inovasi besar tetap kita terima,” paparnya, lebih kanjut.
Untuk itu, Bupati Fauzi berharap kehadiran ICMI Sumenep mampu mewarnai pemerintahan, khususnya di kabupaten paling timur Pulau Madura.
“ICMI harus melangkah lebih maju dan jauh. Pemikiran-pemikiran mereka harus bisa mewarnai pemerintahan, khususnya di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Tahun ini, setidaknya ada empat hal yang diprioritaskan Pemkab Sumenep, yaitu penguatan SDM, perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan, serta transformasi digital pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. (FATHOL ALIF/SOE)