SUMENEP, koranmadura.com – Velerika Maria Hermawanto, siswa SDK Sang Timur, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur, tak menyangka akan didatangi langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi ke kelasnya, Senin, 20 Februari 2023.
Ia mengaku terkejut, karena suami Nia Kurnia Fauzi itu mau merespons surat yang ia kirimkan sebelumnya, dengan menemui dirinya langsung.
“Awalnya kaget. Tiba-tiba, katanya Bapak Bupati mau datang,” kata siswa kelas enam SD yang akrab disapa Fei Fei itu.
Meski begitu, ia mengaku senang dan bersyukur. Sebab surat yang dikirimkan ke orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mendapat respons positif.
Fei Fei menceritakan, surat yang ia kirimkan ke Bupati Fauzi dibuat selama dua hari. Dia mengaku menulis sendiri surat tersebut. “Ditulis pakai tangan suratnya,” tuturnya.
Dalam suratnya, ia berharap kepada Bupati Sumenep agar pemerintah daerah menyediakan perpustakaan digital (digital library) yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat, khususnya para siswa.
Mengenai aspirasi yang disampaikan Fei Fei melalu surat yang diterimanya, Bupati Fauzi mengatakan bahwa sebenarnya Pemkab Sumenep sudah menyiapkan perpustakaan digital.
“Dalam waktu dekat sudah bisa kita luncurkan dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat Sumenep, bukan hanya anak-anak sekolah,” kata Bupati Fauzi. (FATHOL ALIF/DIK)