JAKARTA, Koranmadura.com – Komisi XI DPR RI resmi memilih Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) secara aklamasi, setelah diadakan Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test) yang digelar di Ruang Rapat Komisi XI, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 13 Desember 2023.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Eriko Sotarduga kepada media sebagaimana dilansir dpr.go.id.
“Kalau memang mau berbicara jujur, calon yang sekarang ini memang adalah yang terbaik dari yang terbaik. Jadi, memang ini lah yang terbaik di BI, diajukan oleh Bapak Presiden untuk kami pilih dua orang ini,” katanya.
Dia meneruskan, “Tadi jam 15.00 selesai semua dan jam 15.30 kami mengambil keputusan untuk memutuskan di antara dua (calon) ini kan harus ada dipilih. Yang dipilih secara aklamasi tadi oleh seluruh partai, yaitu Ibu Filianingsih.”
Pada Senin kemarin, Komisi XI melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan kepada dua pejabat BI yaitu Filianingsih Hendarta (Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI) dan Dwi Pranoto (Kepala Departemen Regional BI). Setelah itu, Komisi XI mengambil keputusan secara aklamasi.
Menurut Eriko, keputusan Komisi XI DPR RI ini akan segera dibahas pada Rapat Paripurna DPR RI bersama dengan seluruh anggota dewan. Namun, Legislator Dapil DKI Jakarta II ini belum bisa memastikan kapan rapat paripurna tersebut akan berlangsung.
“Nanti akan dibawa dalam rapat paripurna yang kami juga belum mengetahui (jadwalnya). Kemungkinan nanti bersama-sama dengan penutupan (masa sidang) pada hari Kamis (16/2/2023) untuk nanti diambil keputusan secara resmi di rapat paripurna DPR RI,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Eriko menjelaskan bahwa pembahasan terkait digitalisasi yang ditawarkan oleh Filianingsih menjadi salah satu daya tarik bagi Komisi XI DPR RI. Meskipun, ia tidak menampik bahwa masing-masing calon memiliki keunggulan.
“Masing-masing punya keahlian, Bu Fili dengan sistem pembayaran (digital), begitu juga devisa dan lain-lain yang sudah sangat berpengalaman. Pak Dwi untuk urusan regional. Jadi masing-masing mengambil dari bidangnya,” katanya.
Dia melanjutkan, “Tetapi dalam hal ini kan memang kami harus mengambil satu keputusan. Situasi saat ini, tadi berdasarkan perbincangan dengan teman-teman tadi semua, memang situasi sekarang ini kita harus mengakomodir generasi-generasi muda yang terkait dengan digitalisasi.”
Filianingsih akan menggantikan Dody Budi Waluyo yang segera habis masa tugasnya sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada April 2023. Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI melalui Rapat Paripurna, Deputi Gubernur BI terpilih akan ditetapkan melalui surat keputusan presiden sebelum akhirnya dilakukan pelantikan oleh Mahkamah Agung. (Sander)