PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 109 anak usia dini asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terinfeksi campak, dua diantara mereka meninggal dunia.
Data kasus campak itu disampaikan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Syaiful Hidayat, Sabtu, 4 Februari 2023.
“Kasus campak di Pamekasan mayoritas anak-anak. Total ada 109 anak usia dini terinfeksi campak dari September 2022 hingga Januari 2023,” kata Syaiful Hidayat.
Saat ini, kata dia, masih terdapat 9 anak tengah menjalani perawatan intensif, 5 di rawat di RSUD dan 4 lainnya dirawat Rumah Sakit Mohammad Noer.
Menurut Syaiful Hidayat, campak bisa fatal apa bila anak yang terinfeksi mengalami gizi buruk dan kekurangan imunisasi.
“Anak yang terinfeksi mayoritas masih usia 3-4 tahun,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)