JAKARTA, Koranmadura.com – Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Tokopedia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghadirkan enam jenama modest fashion dan aksesori Indonesia untuk mengikuti L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week (PFW) 2023 pada 3—6 Maret mendatang di Paris, Prancis. Enam jenama tersebut, yaitu IKYK, Artkea, KEA, Aidan and Ice, BLP Beauty, dan Jewel Rocks.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, Pemerintah akan lebih banyak memfasilitasi pelaku usaha agar dapat mengembangkan usahanya dan menangkap peluang di pasar ekspor.
“Para desainer dari enam jenama yang akan menghadiri L’adresse Trade Showroom pada PFW2023 diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mengenai tren permintaan di pasar global. Hal ini tentunya akan mempermudah pelaku usaha untuk masuk ke pasar ekspor,”kata Mendag saat melakukan audiensi dengan perwakilan enam jenama tersebut pada Kamis (23/2/2023).
Perwakilan dari jenama Artkea, Arvi Sardadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah memfasilitasi keenam jenama untuk mengikuti pameran dimaksud.
“Keikutsertaan kami di ajang pameran ini diharapkan dapat menunjukkan kepada buyer di pasar global bahwa Indonesia memiliki kualitas serta desain produk yang unggul dan tidak kalah dengan jenama yang ada di luar negeri,” ujar Arvi, seperti dilansir kemendag.go.id.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar dalam pernyataan tertulisnya mengatakan, penetrasi pasar ke Prancis tentunya harus dilakukan dengan menyesuaikan ke selera pasar Prancis sebagai pusat mode dunia sehingga semakin banyak produk Indonesia, khususnya produk fesyen atau busana Indonesia yang masuk ke pasar Prancis dan menembus pasar internasional melalui L’adresse Trade Showroom pada PFW2023.
“KBRI Paris berkomitmen penuh untuk terus mendukung karya kreatif Indonesia masuk ke pasar Prancis, khususnya lewat platform resmi L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week (PFW) 2023. Upaya ini dimulai awal tahun 2022, dan akan terus berlanjut sampai tahun-tahun ke depannya,”ujarnya
Kegiatan pameran di PFW merupakan tindaklanjut kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digagas Kemendag. Tujuannya untuk mempromosikan keunggulan modest fashion Indonesia dan industri turunannya ke pasar ekspor. Di tahun 2023, JMFW fokus kepada promosi produk modest fashion dan turunannya di tiga ajang fesyen internasional yakni New York Fashion Week, L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week, dan London Fashion Week.
Selain L’adresse Trade Showroom pada PFW, sebelumnya Kemendag bersama tujuh jenama modest fashion Indonesia sukses menggelar peragaan busana Indonesia Now di New York Fashion Week.Ajang ini diselenggarakan pada Senin (13/2/2023) di New York, Amerika Serikat. Ketujuh jenama tersebut, yaitu Buttonscarves, KAMI., AMby Anggiasari, Ayu Dyah Andari X BTBatik Trusmi, Zeta Privé, Lenny Hartono, dan Nada Puspita.
Sementara itu, di tahun 2022, JMFW sukses mengadakan pagelaran busana dan pameran yang menampilkan 144 desainer dan lebih dari 1000 koleksi produk fesyen dan aksesori Indonesia. Pada ajang tersebut tercatat transaksi dagang dan komitmen bisnis antara buyer dan pelaku usaha senilai Rp206,6 miliar. (Kunjana)