SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah ibu-ibu di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kecewa karena setelah antre cukup lama ternyata tak kebagian beras murah dalam kegiatan operasi pasar, Kamis, 23 Februari 2023.
Kegiatan operasi pasar Pemprov Jawa Timur yang dilaksanakan pihak ketiga PT. Jatim Graha Utama berlangsung di Pasar Marengan Daya, Kecamatan Kota.
Selain tak kebagian beras murah, mereka juga kecewa karena mengetahui ada beberapa warga diduga bisa membeli beras lebih dari dua karung atau lebih 10 kg.
Salah seorang warga yang tak kebagian, Khadijah mengaku melihat ada beberapa warga yang membeli beras murah lebih dari dua karung.
Modusnya, kata perempuan yang antre bersama anaknya itu, setelah membeli sebagian ada yang kembali antre untuk bisa kembali membeli beras murah.
“Itu, becaknya. Sepeda motor itu,” katanya sambil menunjuk ke arah becak dan sepeda motor yang diduga membeli beras murah lebih dari dua karung.
Padahal kata dia, informasi yang didapatkan dirinya, setiap orang hanya bisa membeli maksimal dua karung beras. “Tapi ada yang kembali, beli lagi. Jadinya tidak kebagian yang baru dengar (datang terlambat),” tambahnya.
Total beras murah yang disalurkan dalam kegiatan operasi pasar ini sebanyak 5 ton. Pihak penyalur enggan berkomentar soal temuan adanya warga yang membeli beras murah lebih dari dua karung.
“Untuk (temuan) itu, kami belum siap untuk itu, nggih. Belum siap untuk menjawab, nggih. Ngapunten nggih,” kata salah seorang petugas penyalur yang enggan menyebut namanya. (FATHOL ALIF/DIK)