JAKARTA, Koranmadura.com – Salah satu pembantu Presiden Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, sudah terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Bahkan satu pembantu Presiden Jokowi lainnya yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali duduk sebagai Wakil Ketua Umum Satu PSSI.
Mereka terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada Kamis 16 Februari 2023 lalu di Jakarta. Meskipun pemilihan Zainudin Amali sebagai wakil ketua umum PSSI sempat diwarnai kericuhan.
Setelah Erick Thohir memastikan kursi Ketua Umum PSSI, Presiden Jokowi menitipkan pesan penting untuk mantan Presiden Inter Milan itu. Pesannya singkat yaitu melakukan reformasi secara menyeluruh dalam tata kelola sepakbola Indonesia.
Sebab menurut Presiden Jokowi, dengan perubahan tersebut diharapkan dapat semakin memunculkan potensi persepakbolaan Indonesia.
“Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi,” ucap Presiden dalam keterangannya seusai menghadiri acara Puncak Hari Lahir ke-50 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat, 17 Februari 2023.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginginkan PSSI dapat memiliki perencanaan serta peta jalan sepak bola Indonesia yang jelas untuk mencapai target jangka menengah hingga jangka panjang.
“Ini betul-betul nanti tahap demi tahap bisa kemajuannya kelihatan, road map-nya juga kelihatan, perencanaannya kelihatan mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun,” ucap Presiden Jokowi lagi.
Presiden Jokowi menilai, dengan memiliki perencanaan yang jelas dan baik, hal tersebut akan memajukan persepakbolaan Indonesia. “Semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju,” ucapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung juga tidak kalah penting, khususnya pembangunan base camp yang lengkap. Menurutnya, hingga saat ini fasilitas tersebut belum dimiliki oleh PSSI.
“Kita kan sampai sekarang nggak punya base camp yang memiliki, saya waktu ngomong-ngomong dengan Shin Tae Yong butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan ada kolam renangnya untuk olahraga, pemain-pemainnya,” katanya. (BPMI Setpres/Sander)