LONDON, Koranmadura.com – Manchester City membantai Arsenal dengan skor telak 3-1 pada lanjutan Premier League yang berlangsung Emirates Stadium, kandang Arsenal, pada Kamis 16 Februari 2023 dini hari WIB.
Kemenangan telak Manchester City atas Arsenal pada laga tersebut dibuka oleh gol Kevin De Bruyne pada menit ke-24. Arsenal sempat menyamakan kedudukan lewat gol Bakayo Saka dari titik putih pada menit ke-42, menyusul pelanggan kiper Manchester City Ederson terhadap Eddie Nketiah di kotak terlarang.
Dua gol kemenangan Manchester City tercipta di babak kedua lewat Jack Grealish pada menit ke-72. Kemudian Erling Haaland menutup kemenangan telak Manchester City atas Arsenal lewat golnya pada menit ke-82.
Tiga poin dari laga ini mengantar Manchester City menggusur Arsenal dari puncak klasemen sementara Premier League. Meskipun kedua tim ini sama-sama mengoleksi 51 poin. Namun Manchester City berhak duduk di puncak klasemen karena unggul selisih gol atas Arsenal.
Hanya saja Arsenal sesewaktu bisa mengambil alih kembali pimpinan klasemen karena mereka masih memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak dari Manchester City.
Sementara itu, bagi Arsenal, ini adalah kekalahan pertama mereka di kandang pada musim ini. Selain itu, kekalahan tersebut juga memperlihatkan mulai menurunnya penampilan Arsenal, setelah selalu tampil konsisten sejak awal musim.
Pasalnya, pasukan Mikel Arteta itu hanya memetik satu poin dalam tiga laga terakhir di Premier League. Artinya, Arsenal sudah menelan dua kekalahan dalam tiga laga terakhir.
Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku, itu terjadi karena kesalahan-kesalahan sederhana yang dilakukan anak asuhnya.
“Sungguh memalukan bisa memberikan lawan mencetak tiga gol. Sebab sesungguhnya kami bisa mengimbangi mereka. Margin kesalahan melawan Manchester City seharusnya nol. Namun pada laga ini kami melakukan begitu banyak kesalahan sederhana,” kata Mikel Arteta setelah pertandingan sebagaimana dikutip dari ESPN.
Sementara pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku, anak asuhnya bermain terlalu lembut pada babak pertama. Namun dia memuji penampilan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan pada babak kedua yang mengalami peningkatan.
“Mereka (Arsenal) lebih baik dari kami di babak pertama tetapi kami mengalami kemajuan di babak kedua sejak awal hingga akhir. Ini yang menjadi pembeda,” kata Pep Guardiola. (Sander)