PAMEKASAN, koranmadura.com – Jalan Provinsi di pertigaan Waru – Sotabar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan warga. Sebab sepanjang jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pantaun di lokasi, sepanjang jalan tersebut terdapat banyak lubang sehingga membahayakan pengendara yang menlintas.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Abdus Salam mengatakan hingga saat ini jalan tersebut belum diperbaiki oleh pemerintah.
“Jalan ini sudah memakan korban. Namun tidak sampai meninggal dunia, cuma terjatuh. Saat waktu itu, jalannya digenangi air sehingga tidak diketahui bahwa itu rusak,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Pemkab Pamekasan agar segera dierbaiki. “Jawabannya pada waktu itu, masih diusulkan. Cuma nunggu tanpa ada kejelasan,” ungkapnya.
Karena usulannya tidak digubris, sejumlah tokoh di wilayahnya akhirnya sumbangan membeli bahan material berupa batu dan semacamnya untuk menambal lubang-lubang pada jalan yang rusak.
“Saya juga bekerja tiga hari untuk menutup lubang-lubang. Itu murni sumbangsih dari beberapa tokoh,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala PUPR Pamekasan, Amin Jabir sudah menyampaikan kepada pemerintah provinsi untuk ditangani.
“Kalau di jalan Waru-Sotabar sudah disampaikan, karena kita juga memiliki kewajiban di jalan nasional dan jalan provinsi, minimal untuk memberikan konfirmasi. Nanti setelah beberapa saat mungkin kurang mendapatkan respons, kita akan kirim surat kembali. Kalau memungkinkan nanti suratnya kita akan libatkan bupati untuk menandatangani, sehingga tembusan ke PUPR itu bisa lebih menguatkan. Kira-kira strategi kita begitu,” terangnya. (SUDUR/DIK)