PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 85 anak disabilitas di Pamekasan, Madura Jawa Timur dinyatakan lolos sebagai penerima bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial (Asistensi) pada tahun 2023.
Namun jumlah tersebut, masih akan dilakukan verifikasi ulang atau verifikasi lanjutan untuk mengantisipasi takut tidak tepat sasaran. Sesuai arahan Dinsos Propinsi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pamekasan, Amir Mahmud mengatakan sebetulnya ada 158 anak yang diusulkan pada Pemerintah Provinsi, setelah dilakukan verifikasi menjadi 85.
“Jumlah itu masih dilakukan verifikasi ulang takut tidak tepat sasaran, misalnya takut ada yang sudah meninggal atau ada yang pindah alamat, dan lainnya,” jelas Amir, Kamis, 2 Maret 2023.
Menurutnya, untuk bantuan atensi ini biasanya berupa barang seperti alat bantu berupa kursi roda, dan bisa berupa uang yang masuk ke rekening wali penerima tiap 3 bulan sekali, sebesar Rp 900 ribu selama 1 tahun.
“Jadi program atensi ini diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dengan kategori anak yatim, penyandang disabilitas, dan anak dalam lembaga kesejahteraan sosial anak,” terangnya. (SUDUR/ROS/VEM)