SAMPANG, koranmadura.com – Sebanyak 98 Sekolah Dasar (SD) di Sampang, Madura, Jawa Timur tidak mempunyai kepala sekolah (Kepsek).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto menyatakan kekosongan kepsek kebanyakan karena pensiun.
“Kepala SD memang masih banyak yang kosong, karena selain dipengaruhi faktor banyak yang pensiun, juga dalam tahap transisi,” ujar Edi Subinto kepada koranmadura.com, Jumat, 10 Maret 2023.
lanjut Edi Subinto mengatakan, perubahan transisi saat ini yaitu semula untuk mengisi jabatan kepsek dengan persyaratan mengikuti Diklat Kepala Sekolah, kini berubah persyaratannya yaitu harus dari guru penggerak.
“Sementara guru penggerak di Kabupaten Sampang sekarang masih sedang berlangsung,” ungkapnya.
Namun meskipun begitu, pihaknya mengaku sudah melakukan konsultasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) perihal kekosongan jabatan kepsek.
“Hasil konsultasi itu, kami mendapat petunjuk, yaitu bagi kepala sekolah yang belum terisi bisa dilakukan dari kalangan guru. Namun hanya dalam satu periode, yaitu selama 4 tahun lamanya. Nah, sekarang ini masih dalam tahap pembahasan untuk pengisian dan pemetaan bagi sekolah-sekolah yang kepala sekolahnya kosong,” terangnya. (MULIS/DIK)