BANGKALAN, koranmadura.com – Anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang semula diploting Rp17 miliar dipangkas sebesar Rp6,5 miliar. Sehingga kini bersisa Rp10,5 miliar.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bangkalan, Suyitno menyampaikan anggaran dipotong bersumber dari dana alokasi umum (DAU). Sebab menurutnya karena ada kebijakan baru terkait alokasi anggaran yang difokuskan pada bidang pendidikan dan kesehatan.
“Alokasi APBD diperuntukkan kesehatan dan pendidikan 20 persen, sehingga ada perubahan anggaran,” kata dia, Rabu, 15 Maret 2023.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan itu, dengan sisa anggaran Rp10,5 miliar dinilai belum cukup untuk menutupi kerusakan jalan di kota dzikir dan shalawat. Sebab, banyak jalan kota butuh sentuhan dana dari pemerintah.
“Seperti di Kwanyar, Konang hingga Kokop masih ada jalan yang masih rusak. Anggaran itu masih belum cukup,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat, agar lebih memprioritaskan jalan rusak parah.
“Ini demi menjaga keselamatan pengendara. Lebih selektif melakukan perbaikan jalan,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)