PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerjunkan tim pengawas khusus ke 189 Desa di Pamekasan.
Personel yang diturunkan untuk mengantisipasi risiko bencana alam tersebut, terdiri dari relawan penanggulangan bencana alam dan personel BPBD Pamekasan.
Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan tim khusus yang ditugaskan ke 189 Desa untuk memantau perkembangan cuaca yang belakangan cukup ekstrem.
“Pemantauan cuaca ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko bencana alam, sekaligus menjalankan arahan Presiden RI, Joko Widodo saat Rakornas Penanggulangan Bencana,” kata Budi Cahyono, Selasa, 7 Maret 2023.
Menurut Budi, begitu ia disapa, ada tujuh arahan Presiden terkait penanggulangan bencana alam, pertama sistem peringatan dini harus dimaksimalkan.
Kedua, pelatihan dan edukasi penanggulangan bencana alam kepada masyarakat, ketiga tata ruang dan kontruksi bangunan maupun lokasi diperhitungkan dengan matang dan mencakup aspek ketahanan dari potensi risiko bencana.
Keempat, penyesuaian anggaran penanggulangan bencana disiapkan dan tingkatkan, kelima, penggunaan dana bencana diprioritaskan untuk masyarakat.
Keenam, kebijakan pemerintah pusat maupun daerah menyederhanakan aturan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Arahan terakhir Presiden, seluruh pelaksanaan penanggulangan bencana di lapangan selalu dikontrol.
“Alhamdulillah kami sudah mulai menindaklanjuti tujuh arahan Presiden ini, semoga berjalan lancar,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)