SUMENEP, koranmadura.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) di Sumenep, Madura, Jawa Timur memberikan penyuluhan jasa keuangan kepada masyarakat kampus, Rabu, 15 Maret 2023.
Penyuluhan jasa keuangan oleh OJK bersama LSAI kali ini menyasar mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. Kegiatan berlangsung di Graha Sumekar Unija.
Pada penyuluhan kali ini, narasumber yang dihadirkan memberikan materi ialah Dr. Rillia Aisyah Haris, Dekan FISIP Unija, dan Desy Kusumayanti dari BRI Sumenep.
Direktur Eksekutif LSAI Abrari mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui OJK dalam mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati memilih jasa layanan keuangan. Terutama dalam hal investasi dan pinjaman yang menggunakan sistem online.
Menurutnya, belakangan layanan pinjaman online ilegal semakin marak, yang berakibat pada banyaknya kasus penipuan dan penggelapan.
“Itu terjadi, di antaranya, karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pinjaman online yang aman dan terpercaya,” papar pria yang akrab disapa Abe ini.
Kegiatan ini, kata dia, sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar lebih selektif dan mampu mewaspadai pinjaman online ilegal. “Termasuk investasi bodong, yang banyak merugikan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan penyuluhan jasa keuangan yang diselenggarakan OJK bersama LSAI mendapat respons positif dari pihak kampus, sebagaimana disampaikan Kepala Prodi FISIP Unija, Imam Hidayat.
“Kami mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya ikut terlibat dalam terselenggaranya acara ini. Kebetulan memang ada materi kuliah yang sama tentang literasi keuangan di FISIP ini,” katanya. (FATHOL ALIF/DIK)