SUMENEP, koranmadura.com – Pasca dilantik beberapa waktu lalu, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, Jawa Timur menggelar Silaturrahi dan Pra-Rapat Kerja bersama Dewan Penasihat, Dewan Ahli, dan PAC ISNU se-Sumenep, Selasa, 21 Maret 2023.
Acara yang berlangsung di Aula Mini Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) ini dilaksanakan dalam rangka meminta masukan Dewan Penasihat dan Dewan Ahli, sebelum Pimpinan Cabang ISNU Sumenep menyusun rapat kerja.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang Dewan Penasihat ISNU Sumenep KH. Ah. Mutam Mukhtar meminta agar ISNU Sumenep bisa menjadi ‘bunga’ hidup yang tak hanya indah dipandang namun mampu membuat harum.
Menurutnya, ISNU tidak boleh jadi seperti bunga plastik. Hanya tampak indah, namun tak beraroma. “Kalau kita bisa jadi seperti bunga hidup, maka keberadaan kita akan begitu terasa,” ungkapnya.
Kiai Mutam juga mengingatkan sekaligus memberikan semangat kepada pada Pimpinan Cabang ISNU Sumenep agar tak berkecil hati dalam memperjuangkan visi-misi NU.
“Kita boleh saja dilupakan oleh NU, tapi sebagai warga NU, kita tetap harus memperjuangkan visi-misi NU. Tidak masalah tak diperhatikan, tapi kita harus selalu memperhatikan NU,” tambahnya.
Selebihnya Kiai Mutam juga mengingatkan agat seluruh Pimpinan Cabang ISNU Sumenep harus selalu solid dalam menjalankan program kerjanya. Supaya apa yang diharapkan bisa tercapai.
“Ketika mahasiswa, kita mungkin berbeda organisasi. Ada yang PMII, HMI, GMNI, dan lain-lain. Tapi ketika sudah menjadi sarjana, dan bergabung di ISNU, maka kita semua adalah NU,” tambahnya. FATHOL ALIF