SUMENEP, koranmadura.com – Selama periode Januari hingga Maret, sudah lima orang melapaor ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur karena gagal berangkat melaksanakan umrah.
“Ada lima orang dari kalangan masyarakat di Sumenep yang melapor kepada kami, bahwa mereka gagal berangkat umrah walaupun sudah bayar kepada travel yang mereka percayai,” kata Kepala Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat, Kamis, 30 Maret 2023.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, menurut dia mereka gagal berangkat umrah karena tidak diberangkatkan oleh pihak travel sesuai dengan waktu yang dijanjikan di awal.
“Mengenai dana mereka, setelah dikonfirmasi kepada travel yang bersangkutan, insya Allah akan segera dikembalikan,” kata Chaironi, lebih lanjut.
Belajar dari kejadian seperti itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah agar lebih selektif dan berhati-hati mrmilih travel umrah.
“Jangan sampai tergiur, misalnya karena harga murah lalu dianggap baik dan mempercayakan keuangannya, tapi ujung-ujungnya tidak berangkat,” imbau dia.
Sebelum menentukan travel, sambungnya, ada baiknya masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah mencari referensi terlebih dahulu.
“Atau bisa juga langsung konsultasi kepada kami. Kalau jam dinas, bisa langsung ke kantor. Tapi kalau di luar jam dinas, bisa melalui telefon atau WA. Tetap akan kami layani,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)