PAMEKASAN, koranmadura.com – Tahun ini, 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berencana promosi batik ke luar negeri melalui program Gebyar Batik.
Namun rencana tersebut dibatalkan lantaran anggaran yang diusulkan ditolak Tim Anggaran (Timgar) Legislatif.
“Saat pembahasan Raperda APBD kami mengusulkan anggaran, cuma tidak dapat pengesahan,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Pamekasan, Shalehah, Senin, 6 Maret 2023.
Menurutnya, anggaran promosi batik ke luar negeri yang diusulkan kurang lebih Rp 1 miliar.
“Karena tak jadi dianggarkan, maka event Gebyar Batik dihentikan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2022, Gebyar Batik Pamekasan dianggarkan Rp 1,4 miliar. Acara tersebut digelar di Malang, Tuban, Surabaya, Bromo dan Bali. Target Gebyar Batik agar masyarakat luar Pamekasan mengetahui motif batik khas Pamekasan.(RIDWAN/SOE)