PAMEKASAN, koranmadura.com– Sejumlah bahan pokok (sembako) di beberapa pasar tradisional di Pamekasan, Madura, Jawa Timur terpantau mengalami penurunan.
Berdasarkan pantauan koranmadura.com per Jumat (31/3/23) di beberapa pasar tradisional, sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan di antaranya, beras yang sebelumnya Rp 11.600 per kg menjadi 11.400 per kg, bawang putih, Rp 30.000 per kg menjadi Rp 26.000 per kg.
Kemudian minyak goreng curah, awalnya Rp 14.000 per liter, menjadi Rp 13.800 per liter. Sementara telur, awalnya Rp 28.000 per kg, kini sudah menjadi Rp 27.000
“Alhamdulillah, ada tren penurunan sejumlah bahan pokok,” ungkap Kabag Perekonomian sekaligus Koodinator Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), A Fata.
Menurut Fata, naik turunnya bahan pokok itu sesuai hukum pasar. Jika persediaan berlimpah, permintaan berkurang pasti harga turun. Sebaliknya, persediaan berkurang, permintaan banyak, harga sudah pasti naik.
“Kaitan dengan turunnya harga beras, sekarang lagi musim panen, beras rakyat melimpah sehingga harga pasar turun. Sementara bawang berangkali sistem distribusi pengiriman yang dari luar masuk ke Pamekasan lancar, ditambah mungkin ada panen lokal sehingga ketersediaan cukup mumpuni,” jelasnya. (SUDUR/SOE)