SAMPANG, koranmadura.com – Jalan poros kabupaten di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur, rusak parah.
Pantauan di lokasi, kondisi sepanjang jalan tersebut tampak berlubang. “Beberapa hari lalu, ada pengendara ibu-ibu bersama anaknya terjatuh akibat jalanan berlubang. Bahkan anaknya tertimpa oleh sepeda motornya,” ujar Sariye (55), warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Selasa, 7 Maret 2023.
Lanjut Sariye menyatakan, dalam sebulan terakhir ini peristiwa pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan rusak berlubang tersebut kurang lebih lima kali terjadi. Dari peristiwa itu pula, dirinya mengaku seringkali meminta material berupa batu kepada pengendara yang mengangkut batu untuk bisa menutupi lubang-lubang yang semakin hari semakin membesar.
“Warga biasanya memperbaiki sendiri, minta amal kepada pengendara yang melintas. Tapi seringkali hujan. Jadi, jalan yang sudah diperbaiki oleh warga rusak lagi. Dan saya sering minta-minta batu kepada pengendara truk untuk menutupi lubang-lubang di jalan itu,” ungkapnya.
Bahkan Sariye menilai, keberadaan pemerintah tidak lagi hadir bagi warga yang berada di pelosok desa. Sebab jalan itu sudah lama tidak tersentuh perbaikan oleh Pemkab Sampang.
“Mungkin Bupatinya tidak pernah melintasi di jalan ini, sehingga tidak tahu kalau ada jalan yang rusak parah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang, Moh Zis saat dikonfirmasi mengaku untuk ruas jalan Karang Penang-Tamberu Laok akan dilakukan perbaikan tahun ini. Pihaknya saat ini menganggarkan kurang lebih senilai Rp7 miliar dan Rp360 juta untuk jalan yang mengalami longsor.
“Tahun ini dikerjakan dan proses lelangnya dalam minggu ini. Jalan yang longsor senilai Rp360 juta. Yang di Tamberu Laok sebesar Rp7 miliar. Semua dalam satu ruas, yaitu Tamberu-Karang Penang,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (MUHLIS/DIK)