SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur H. Subaidi meminta instansi terkait di lingkungan Pemkab setempat menjaga stabilitas harga bahan pokok (bapok).
Sebab biasanya, menjelang bahkan pada saat bulan suci Ramadan hingga menjelang Idulfitri harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan dari hari-hari biasa.
Seperti yang terjadi di Pasar Anom Sumenep beberapa hari lalu, harga cabai rawit sudah mencapai harga Rp 74.000 per kilogram, naik lebih Rp 10.000 dari harga sebelumnya.
“Sudah menjadi kebiasaan saat bulan puasa harga-harga naik hingga hari raya Idulfitri. Kondisi ini harus ditangani oleh Pemkab Sumenep agar kenaikannya tidak terlalu tinggi,” katanya.
Dia menyarankan agar dinas terkait turun ke pasar mencari penyebab kebaikan harga tersebut. Apakah karena stoknya terbatas, permintaan masyarakat meningkat atau karena ada faktor lain.
“Jangan sampai harga naik karena adanya oknum yang mencari keuntungan lebih, manfaatkan momentum Ramadan. Makanya Pemkab Sumenep harus turun memberi solusi,” kata politisi PPP ini, lebih lanjut.
Dia menginginkan harga kebutuhan pokok, khususnya di kabupaten paling timur Pulau Madura tetap terkendali selama Ramadan nanti.
Hal itu menurutnya penting agar masyarakat Sumenep tetap bisa menjangkau dan mampu memenuhi kebutuhan pokoknya selama. “Sehingga mereka bisa tenang menjalankan ibadah puasanya,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)