SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 3.855 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah selesai melakukan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep Rahbini mengatakan, pihaknya telah melakukan penyusunan terhadap hasil coklit oleh pantatlih.
“Hasil penyusunan itu sudah di-upload ke aplikasi Sidalih (sistem informasi data pemilih)” kata Rahbini, saat ditemui di kantornya, Senin, 20 Maret 2024.
Tahap berikutnya, lanjut dia, pihaknya akan melakukan rapat pleno untuk menetapkan hasil coklit tersebut menjadi daftar pemilih sementara (DPS) pemilu 2024.
Rahbini mengungkapkan, berdasarkan hasil coklit yang telah dilakukan pantarlih, dari 896.344 daftar potensial penduduk pemilih pemilu (DP4) yang digunakan sebagai bahan coklit, ada sekitar 10 ribu tidak memenuhi syarat.
“Dari 896.344 bahan coklit (DP4), laporan terakhir per tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, ada kurang lebih 10 ribu daftar pemilih tidak memenuhi syarat atau dicoret dari bahan coklit,” urainya. (FATHOL ALIF/DIK)