MAKASSAR, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partai banteng moncong putih sangat terbuka untuk bekerja sama dengan partai-partai politik yang memiliki nilai kesejarahan yang sama.
Hal itu diungkapkan hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi tentang berita tentang pertemuannya dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romy pada Rabu 1 Maret 2023 lalu.
Hasto Kristiyanto tidak membantah adanya pertemuan dengan Romy. Namun PDI Perjuangan juga kerap bertemu dengan partai-partai lain seperti Golkar, PAN yang satu koalisi dengan PPP di Koalisi Indonesia Membangun (KIB). PDI Perjuangan, kata Hasto, juga bertemu dengan Partai Gerindra dan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
“Pertemuan juga dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB kita sering berdialog sehingga tidak ada masalah. PDI Perjuangan bekerjasama dengan partai-partai terutama yang memiliki kesejarahan dalam membangun republik ini,” tandas Hasto.
Sebelumnya, pertemuan antara Hasto dengan Romy baru ramai dibicarakan publik setelah diunggah Romy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy.
Romy mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional, serta membicarakan Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).
Romy yang dikonfirmasi media mengatakan bahwa satu hal yang digarisbawahi dari pertemuan itu bahwa sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup.
Diluar itu, Romy menyebut bersama Hasto bernostalgia tentang sejarah perjalanan duet PDIP-PPP pada saat Mega-Hamzah. Hal itu, agar bisa mengambil pelajaran untuk posisi masing-masing pada gelaran Pilpres yang akan datang. (Sander)