SAMPANG, koranmadura.com – Kantor Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, didemo puluhan warga Desa Pangongsean, Kecanmatan setempat, Senin, 6 Maret 2023.
Puluhan warga tersebut memprotes mekanisme proses pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Warga menilai, pemilihan BPD terkesan tertutup dan sarat kepentingan. Sehingga mereka meminta pemilihan BPD kembali diulang demi tegaknya demokasi di desa.
Korlap aksi Sonhaji menyampaikan, pelaksanaan pemilihan anggota BPD diduga tidak sesuai dengan mekanisme. Dugaan itu dikuatkan dengan tidak adanya sosialisasi ataupun undangan perihal rekrutmen pembentukan panitia pemilihan BPD.
“Kami tidak sepakat jika pemilihan BPD hanya diperuntukan untuk segelintir warga, sementara kami juga mempunyai hak pilih. Selain tidak adanya sosialisasi dari pemilihan, kami pun juga tidak menerima undangan untuk memberikan hak suara. Maka dari itu, kami tidak setuju dengan pelaksanaan pemilihan BPD Pangongsean,” ungkapnya.
Sonhaji dan para warga yang lain meminta proses rekrutmen pemilihan BPD Pangongsean untuk digelar ulang.
“Kami minta proses rekrutmen BPD Pangongsean diulang dan panitia yang terlibat dalam proses rekrutmen itu harus dipecat. Namun, jika tuntutan ini tidak segera diproses, maka kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” ancamnya..
Hingga berita ini diterbitkan, Camat Torjun, Syaffak, belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi demonstrasi warga tersebut. “Siap, sebentar masih ada giat,” singkatnya. (Muhlis/SOE)