SUMENEP, koranmadura.com – Setelah sepekan, akhirnya dua jenazah korban meninggal tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tiba di rumah duka.
Kedua korban mrninggal asal kabupaten paling timur Pulau Madura yang jenazahnya baru tiba di rumah duka merupakan ibu dan anak. Masing-masing atas nama Dayu Nurmawati (40) dan Hardito (21).
Setelah disalatkan, kedua peti jenazah korban langsung dibawa ke tempat pemakaman tak jauh dari rumah duka di Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi.
Tangis duka keluarga pun tak terbendung mengiringi sampai saat kedua peti jenazah ibu dan anak tersebut dimasukkan ke liang lahat.
Salah seorang anggota keluarga korban Hafidz menyampaikan, pihaknya baru mendapat info keberadaan jasad kakak dan keponakannya dari RW di TKP, setelah 3 hari dari hari kejadian.
“Awalnya kami cari ke beberapa rumah sakit. Cuma tidak ada hasil. Kemudian keesokan harinya saya kembali ke TKP, dan dapat informasi dari RT/RW di sana bahwa kakak saya dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Saroka Adi Fathurrahman mengatakan keterlambatan pengantaran jenazah kedua korban ke rumah duka, salah satunya, karena terkendala identifikasi korban yang harus menunggu tes DNA. “KTP korban terbakat,” paparnya. FATHOL ALIF