JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Syaiful Huda mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang meminta masyarakat Indonesia tidak mencampuradukkan masalah politik dengan olahraga.
Itu ditegaskan Presiden Jokowi terkait penolakan sejumlah pihak terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U20 Mei-Juni 2023 mendatang di Indonesia.
Presiden Jokowi mengaku sependapat dengan dengan Duta Besar Palestina yang menilai bahwa tidak ada hubungan antara masalah politik dengan olahraga dalam kasus keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.
Karena itu, pada prinsipnya dimungkinkan penyelenggaraan FIFA U-20 tetap bisa berjalan, tentu dengan tetap berkompromi dan lobi dengan pihak FIFA mengenai keputusan terbaik yang bisa dilakukan.
“Karena itu kita mendorong supaya pemerintah secepatnya mengambil sikap inisiatif secepat-cepatnya karena waktu yang cukup pendek ini. Untuk memastikan ada jalan terbaik, jalan tengah terbaik dari dinamika yang kita hadapi bersama. Kita hargai, kita hormati pihak-pihak yang melakukan protes menyangkut soal ini,” kata Syaiful Huda dalam rapat kerja dengan Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy di Senayan, Selasa 28 Maret 2023 sebagaimana dilansir dpr.go.id.
Sehubungan dengan itu, kata Syaiful Huda, Komisi X DPR RI mendorong pemerintah untuk segera mengambil sikap secepatnya dalam waktu yang singkat agar penyelenggaraan Piala Dunia U20 tetap berjalan dengan baik di Indonesia. Pada saat bersamaan, Indonesia tetap menjaga prinsip pokok sikap politik Indonesia dalam menghapuskan penjajahan di muka bumi.
Komisi X melihat, pentingnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 tetap berlangsung di Indonesia guna menyelamatkan sepakbola Tanah Air. Sebab, bila Indonesia dicoret FIFA maka sepakbola bangsa ini akan dikucilkan dari komunitas sepakbola internasional.
“Komisi X concern untuk menyelamatkan sepak bola kita jangan sampai keluar dari ekosistem persepakbolaan secara internasional melalui FIFA. Saat yang sama, setiap negara punya hak untuk merdeka sekaligus kita menghargai sikap politik dari pemerintah sejak dahulu sampai sekarang menyangkut soal dukungan penuh pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia terkait kemerdekaan negara Palestina,” ujar Syaiful Huda.
Seperti diketahui, sejumlah pihak seperti Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Timnas Israel bermain di Bali pada Piala Dunia U20. Penolakan serupa juga diutarakan oleh politisi-politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR. Mereka beralasan, penolakan itu untuk menjalankan konstitusi yang menyebutkan bahwa penjajahan harus dihapus dari seluruh muka bumi.
Berbagai penolakan ini membuat FIFA mengambil keputusan menunda undian atau drawing Piala Dunia U20 yang seharusnya berlangsung di Bali pada Jumat 31 Maret 2023 mendatang.
Menyusul kejadian ini, Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah bertolak ke Doha, Qatar untuk melobi FIFA agar Piala Dunia U20 tetap berlangsung di Indonesia. Ia menjalankan instruksi Presiden Jokowi untuk mencari solusi terbaik.
Erick Thohir terbang ke Qatar setelah menyaksikan laga persahabatan Indonesia vs Burundi pada Selasa 28 Maret 2023 malam di Bekasi. Laga itu sendiri berakhir imbang 2-2. Pada laga pertama pekan lalu, Indonesia sukses memetik kemenangan 3-1 atas Burundi. (Sander)