PAMEKASAN, koranmadura – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kusairi mengakui objek wisata di Pamekasan minim pengunjung.
Objek wisata yang dimaksud Kusairi yaitu Eduwisata Mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis; Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu; dan pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan.
Menurut Kusairi, tiga objek wisata tersebut terus beroperasi, cuma tidak maksimal, bukan karena pengelolaan yang buruk, tetapi minimnya pengembangan, sehingga berpengaruh terhadap pengunjung.
“Memang beroperasi tapi tidak maksimal, minim pengunjung,” kata Kusairi, Sabtu, 4 Maret 2023.
Untuk menarik pengunjung, lanjut Kusairi, butuh pengembangan wisata agar lebih menarik. Cuma kendalanya, anggaran yang tersedia sangat minim.
“Anggaran pengembangan sangat minim, tahun ini saja hanya Rp 500 juta untuk tiga objek wisata,” tuturnya.
Kusairi mengatakan, semula anggaran untuk pengembangan objek wisata Rp 1 miliar, karena ada kebijakan pemangkasan, maka tersisa 500 juta.
“Dari Rp 1 miliar dipangkas menjadi Rp 500 miliar. Ya gimana lagi, kita harus menyesuaikan,” terangnya.(RIDWAN/SOE)