TURIN, Koranmadura.com – Juventus melompat ke posisi tiga klasemen sementara Liga Serie A Italia setelah sanksi pengurangan 15 poin dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Olahraga Italia. Dengan demikian, Juventus pun bertarung mempertahankan posisi untuk mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan pembatalan sanksi tersebut, maka 15 poin Juventus kini dikembalikan. Dan itu membuat terjadi perubahan besar di papan klasemen sementara Serie A Italia. Juventus melompat dari peringkat ketujuh ke posisi ketiga klasemen sementara.
Juventus hanya tertinggal dua poin dari Lazio di posisi kedua dan menggeser AS Roma ke peringkat empat dengan selisih tiga angka. Sementara AC Milan yang tadinya menghuni peringkat empat harus keluar dari zona Liga Champions. Begitu juga Inter Milan harus rela turun ke posisi keenam klasemen sementara Liga Serie A Italia.
Kedua tim terakhir itu, AC Milan dan Inter Milan akan saling berhadapan pada semifinal Liga Champions musim 2022-2023 ini.
Perubahan posisi ini terjadi setelah sehari sebelumnya, dalam sidang yang berlangsung selama tiga jam, kasus yang membelit Juventus dikembalikan ke Federasi Sepakbola Italia. Dan karena itu pula, poin yang sudah dipotong harus dikembalikan karena pengadilan atas Juventus ditunda. Putusan final kasus ini pun masih lama dan belum akan selesai ketika musim ini akan berakhir.
Chief Football Officer Juventus Francesco Calvo menyambut baik putusan yang berdampak pada perubahan posisi di klasemen sementara Liga Serie A.
“Kami akhirnya mendapat kepastian dan poin yang hilang akhirnya dikembalikan kepada kami sehingga membuat klub lain berjuang untuk merebut posisi bermain di Liga Champions musim depan,” kata Calvo sebagaimana dikutip dari ESPN.
Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin pada Januari lalu dan beberapa anggota dan mantan petinggi klub itu dilarang beraktivitas di dunia sepakbola, termasuk mantan presiden, Andrea Agnelli. Sanksi itu dijatuhkan karena mereka didakwa memaipulasi laporan keuangan klub.
Namun Juventus membatah tuduhan tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Olahraga Italia di Komite Olimpiade Italia atau yang terkenal dengan sebutan CONI. Lembaga ini yang mengembalikan ke-15 poin Juventus dan mencabut larangan aktivitas di dunia sepakbola bagi enam mantan anggota dewan Juventus, termasuk Pavel Nedved. (Sander)