SAMPANG, koranmadura.com – Masuk dalam jadwal gelombang pertama dalam pemberangkatan haji 2023 untuk wilayah Madura, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur, kini membuka layanan ekstra bagi para Calon Jamaah Haji (CJH) yang hendak melakukan pengurusan persiapan pemberangkatan haji.
Kepala Kemenag Sampang, Abdul Wafi mengatakan, selama proses pelaksanaan pemberangkatan haji, pihaknya membuka layanan ekstra yakni tetap membuka pelayanan meski di hari libur kerja atau hari sabtu dan minggu. Bahkan pelayanan ekstra tersebut beroperasi hingga pukul 23.00 wib malam.
“Setelah tarawih pun teman-teman kami masih standby di kantor untuk memberikan pelayanan untuk penerimaan berkas mulai berkas kesehatan, paspor dan terutama berkas bio visa. Jadi kepada CJH harap memaksimalkan waktu yang ada dan manfaatkan tenaga petugas yang sudah kami sediakan karena petugas tidak ada libur,” katanya, Jumat, 31 Maret 2023.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Abdul Wafi mengaku dikarenakan untuk wilayah kerja khusus Pulau Madura, jadwalnya berada di gelombang pertama dan pemberangkatan hajinya pun berada di urutan pertama.
“Memang untuk kloter di Sampang masih belum pasti, namun pada umumnya akan di urut mulai dari Bangkalan. Dan bisa jadi Sampang berada di urutan kloter dua dan tiga karena lebih dari satu kloter di sana. Sehingga kami mengenjot penyelesaian pemberkasan persiapan haji. Dan target kami, semuanya selesai seminggu sebelum pemberangkatan yang diperkirakan pada 24 Mei 2023 mendatang,” terangnya.
Abdul Wafi juga menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Sampang mendapatkan kouta haji sebanyak 582 orang, dengan rincian lunas tunda sebanyak 219, urut porsi 296, dan prioritas lansia ada 67 orang.
“Sementara untuk cadangan di Sampang mendapat kuota sebanyak 27 orang, yang sebelumnya kami sudah lakukan koordinasi, agar selalu siap bila nantinya dipanggil untuk melakukan pemberkasan. Hal itu apabila dari CJH yang masuk kuota utama, itu ada yang berhenti atau menunda keberangkatan,” ujarnya. MUHLIS/ROS/VEM)