JAKARTA, Koranmadura.com – Menjelang Lebaran harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar rakyat terpantau stabil dan pasokan cukup. Para pedagang diiimbau mengikuti harga patokan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok.
Demikian disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Hadir pada kegiatan ini Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto, perwakilan Bareskrim Polri, serta perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jakarta.
“Harga bapok di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahahan sampai Lebaran seperti ini,” ujar Mendag yang didampingi Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, seperti dilansir kemendag.go.id.
Zulkifli Hasan mengingatkan para padagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan. Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikan harga bapok secara berlebihan.
“Pedagang harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari Bapanas dan Bulog. Saya juga mengingatkan kepada para pedagang, jangan mengambil untung berlebihan dengan menaikan harga seenaknya dan menimbun stok,”kata Mendag.
Ia menjelaskan, kenaikan harga bapok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan. “Kenaikan 5% masih wajar, tapi kalau berlebihan tentu Sagas Pangan akan turun,” tutur Mendag menambahkan.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.500/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp 20.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, daging ayam ras Rp40.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, dagung sapi Rp140.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai merah besar Rp 55.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg. (Kunjana)