PAMEKASAN, koranmadura.com – Bagian Hisab dan Rukyat (BHR) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memperkirakan hari raya idulfitri atau awal bulan Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 22 April 2022.
Ketua Bagian Hisab dan Rukyat (BHR) Pamekasan, H. Hosen mengatakan, berdasarkan posisi hilal pada hari Kamis 20 April 2023 ketinggian antara 1 sampai dengan 2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 4 derajat.
“Sedangkan 21 April posisi hilal masih jauh, artinya untuk dibawah kriteria baru visibilitas inka nur,” jelas H. Hosen, Jumat, 14 April 2023.
Hosen menjelaskan, menurut Menteri Agama Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Singapura ketinggian hilal disepakati 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
“Jadi kalau dari posisi hilal kemungkinan terjadi perbedaan penetapan awal Syawal 1444 Hijriyah, karena pada hari itu kemungkinan belum bisa dilihat,” jelasnya.
Meskipun hari raya idul Fitri diperkirakan hari Sabtu. Namun, pihaknya menunggu keputusan sidang Kementerian Agama yang akan digelar, pukul 19.00 WIB, Kamis tanggal 20 April 2023. (SUDUR/ROS)