PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejak dua bulan terakhir, angka kecelakaan di jalan raya Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tembus 50 kasus kecelakaan, korban meninggal mencapai 3-5 orang setiap harinya.
Data ini berdasarkan laporan yang diterima Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Berdasarkan laporan itu, kebanyakan pengendara kecelakaan meninggal dunia karena tidak menggunakan standar keselamatan.
“Misalnya, tidak menggunakan helm, tidak ada spion, dan kebut-kebutan,” kata Baddrut Tamam.
Menurut Mas Tamam, begitu ia disapa, kecelakaan tidak hanya dialami pengendara roda dua, tetapi roda empat juga sering mengalami kecelakaan di jalan raya.
Untuk itu, Mas Tamam menghimbau kepada roda dua maupun empat untuk tertib lalu lintas serta hati-hati.
“Mari kita hati-hati berkendara, jangan kebut-kebutan, jaga keselamatan, ada keluarga yang menunggu di rumah,” himbau Mas Tamam. (RIDWAN/ROS/VEM)