JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Jokowi akan mengikuti delapan pertemuan yang berlangsung secara maraton pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada 10-11 Mei 2023 mendatang. Tujuh dari delapan pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kepada seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis 27 April 2023. Rapat ini membahas persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
“Baru saja Presiden memang memimpin pertemuan ratas dan mengecek semuanya secara detail, termasuk urusan yang terkait dengan masalah pengamanan, infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya yang intinya semuanya on the right track,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya seusai menghadiri ratas sebagaimana dilansir dari Setkab.go.id.
Reto menjelaskan, selama dua hari penyelenggaraan KTT, Presiden Jokowi akan mengikuti 8 pertemuan yang 7 di antaranya akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Pertemuan tersebut yaitu sesi plenary dan retreat, pertemuan IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle), pertemuan BIMP-EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines East ASEAN Growth Area), serta serangkaian pertemuan dengan parlemen, pebisnis, pemuda, dan high level task force yang bertugas menyiapkan visi jangka panjang ASEAN,
“Jadi total ada 8 pertemuan, 7 pertemuan di antaranya itu akan dipimpin oleh Bapak Presiden, karena yang BIMP-EAGA itu akan dipimpin oleh PM [Perdana Menteri] Malaysia, karena rotasinya memang keketuaan BIMP-EAGA sedang ada di Malaysia,” jelas Menlu.
Terkait lokasi untuk KTT ke-42, Menlu menyampaikan bahwa pemilihan Labuan Bajo merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempromosikan destinasi ini secara global.
“Jadi Indonesia adalah banyak [destinasi], nah kita lakukan this time di Labuan Bajo,” ujarnya. (Sander)