BANGKALAN, koranmadura.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Muhammad Fahad mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang 2.
Ajakan tersebut disampaikan usai terjadinya aksi tragedi carok yang merenggut nyawa berapa orang, di Jalan Halim Perdana Kususma, pada Rabu, 5 April 2023 lalu.
Menurut dia, Pilkades merupakan salah satu pesta demokrasi untuk mencari pemimpin yang baik dan visioner. Sehingga yang diadu dalam hal ini yaitu gagasan dan visi misi ke depan, bukan gengsi dan kekuasaan.
“Mari bersama-sama jaga kondusivitas di wilayahnya yang melaksanakan Pilkades, agar dapat menghasilkan pemimpin yang baik,” kata dia, Jumat, 14 April 2023.
Muhammad Fahad berharap kejadian tragis carok yang dilatarbelakangi tahapan Pilkades tidak terulang kembali. Dia berharap kasus tersebut dapat diungkap hingga ke akar-akaranya.
“Saya sangat apresiasi kinerja penegak hukum sudah menangkap pelaku. Semoga kasus carok ini bisa terungkap,” tuturnya.
Perlu diketahui, aksi carok telah menelan nyawa M Mayyis Abdullah dan Amil. Kakak beradik tersebut berasal dari Desa Bulung. Hingga saat ini masih satu pelaku yang sudah tertangkap, yaitu Kepala Desa Bulung, Gufron. (MAHMUD/DIK)