BANGKALAN, koranmadura.com – Berpuasa di bulan ramadan merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dari segala sesuatu seperti tidak makan, minum, dan hal-hal buruk lain yang mengarah kepada kemaksiatan.
Puasa dilakukan dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dan disertai dengan niat karena Allah SWT. Selain berpuasa di bulan ramadan merupakan hal wajib dilakukan bagi orang balig, lalu apa keutumanaan yang diberikaNYA?
Dikutip dari buku Risalah Puasa, pengarang Sultan Abdillah dijelaskan bahwa, Allah memberikan secara langsung keutamaan bagi hambaNYA yang melaksanakan ibadah puasa. Di antaranya dapat pengampunan dosa.
Penjelasan Sultan Abdillah dalam tulisannya dipertegas dengan sabdah Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu yaitu:
: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
“Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
Dalam buku Risalah Puasa, pengarang Sultan Abdillah juga menyebutkan bahwa, dari riwayat lain Hudzaifah radiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabdah:
فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ
“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan salat, puasa, sedekah, mengajak pada kebaikan dan melarang dari kemungkaran”.
(MAHMUD/SOE)