PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim gabungan terus melakukan pencarian nelayan yang diduga tercebur kelaut saat mau pulang menangkap ikan di sekitar Pantai Jumiang, Pademawu, Pamekasan Madura Jawa Timur, sekitar 23.01 WIB, Senin, 27 Maret 2023 lalu.
Tim gabungan yang terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan TNI- Polri serta Basarnas Pos SAR Sumenep dan FRPB Pamekasa tersebut, direncanakan melakukan pencarian selama 7 hari.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan hasil penelusuran mulai kemarin masih belum ditemukan.
“Nihil mas,” singkat Budi Cahyono, Senin, 3 April 2023.
Menurutnya, hari ini merupakan hari terakhir pencarian, apabila tidak ditemukan maka dihentikan sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP) yang ada.
“Kalau 7 hari tidak ditemukan kita hentikan, tapi pemantauan tetap kita lakukan, dan kalau ada tanda-tanda atau info di temukan pencarian di buka lagi,” jelasnya.
Perlu diketahui, pria yang tenggelam tersebut, atas nama Jefrizal Firdausi (20), warga Dusun Gilin, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan. Ia merupakan kru penangkap ikan kapal motor (KM) Harapan baru.
Kapal tersebut, berangkat dari pelabuhan pantai Desa Branta, senin sore sekitar pukul 15.00 WIB bersama 30 anak buah kapal (ABK) lainnya. Kebetulan kapal tersebut, di nahkodai Mukhlis yang selanjutnya mencari ikan di sekitar perairan pantai Jumiang, Pademawu.
Korban diketahui hilang dan diduga kecebur ke laut saat kapal sudah menuju arah pulang, padahal sebelumnya kejadian tersebut, korban masih terlihat oleh nahkoda kapal memilah ikan hasil tangkapannya. (SUDUR/ROS/VEM)